Selamat datang di GanoolQQ, Kepada member setia GanoolQQ Dimohon Untuk Memperhatikan kondisi *JADWAL BANK OFFLINE* dan Setiap Deposit Diharapkan Cek Nama Dan No Rekening Tujuan Yang Aktif Demi Kenyamanan Bersama / Bisa Langsung Hubungi CS GanoolQQ Yang Sedang Bertugas 24 Jam - Dapatkan Bonus Referral 10% + 10% & Bonus Turnover sampai dengan 0.5% Hanya di GanoolQQ
Agen Judi Poker OnlineBandarqq Terpercaya Agen Togel OnlineBandarQ GocengqqAgen Poker Online, Judi Poker, Agen Domino Terpercaya

Sunday, June 4, 2017

Home » » AGEN POKER - Dengan Busana Badut, Pria Ini Mengajarkan Membaca Kepada Ibu-Ibu Yang Buta Huruf

AGEN POKER - Dengan Busana Badut, Pria Ini Mengajarkan Membaca Kepada Ibu-Ibu Yang Buta Huruf

AGEN POKER - Dengan Busana Badut, Pria Ini Mengajarkan Membaca Kepada Ibu-Ibu Yang Buta Huruf
BANDARQ - Ada kelas belajar kecil di ujung gang Jalan Pawiyatan, Surabaya, Senin (30/1). Muridnya, ibu-ibu rumah tangga. Beberapa terlihat menggendong anak.

Pengajarnya adalah seorang pria berpakaian unik seperti badut.
"Ayo ibu-ibu, tidak usah malu, kita semua di sini belajar," kata Harris Rizki, pengajar yang berpakaian badut tersebut.

Ibu-ibu itupun kembali mengulang bacaan yang ditulis Harris, dalam sebuah papan yang disandarkan pada tiang penyangga satu rumah warga.

Mengajar warga buta huruf di pemukiman padat penduduk, dilakoni pria jebolan Fakultas Pendidikan, jurusan Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu, sejak beberapa tahun terakhir.

Hal itu sebagai bentuk keprihatinan dia. Karena, banyak warga Kota Surabaya yang masih buta huruf.
"Sejak lulus kuliah, saya memang sudah berjanji pada diri sendiri untuk turun ke tengah-tengah masyarakat, dan mengentas buta huruf," katanya.

Aktivitasnya itu dilakukan bisa sampai dua hari dalam sepekan. Sebelum ke Kampung Pawiyatan, dia juga pernah mengajar di kawasan Kampung Wonokromo dan Kampung Gundih.

AGEN POKER - Dengan Busana Badut, Pria Ini Mengajarkan Membaca Kepada Ibu-Ibu Yang Buta Huruf
Dia memang memilih kampung-kampung padat penduduk. Karena dia yakin, di sana, banyak warga buta huruf yang tidak sempat belajar karena aktivitas rumah tangga mereka.

Tidak hanya mengenakan pakaian unik, tas Harris juga dipenuhi puluhan buku bacaan untuk anak-anak. "Saya senang kalau lihat anak-anak belajar bersama ibu-ibu, hanya ini yang bisa saya berikan untuk masyarakat," jelasnya.

DOMINO 99 - Harris memilih mengenakan kostum lucu, agar murid yang diajarnya tidak bosan. Di tengah aktivitasnya mengajar, dia juga kerap melempar lelucon ringan untuk menghangatkan suasana, agar tidak terkesan tegang.

Tutik, seorang ibu yang ikut belajar di kelas belajar gratis di Kampung Pawiyatan, mengaku sangat senang mengikuti pembelajaran baca dan tulis yang digelar Harris.
"Jarang ada orang seperti dia, yang masih mau keluar masuk kampung tanpa diberi bayaran," kata ibu empat anak itu.

Warga di tempatnya sangat antusias, jika Harris datang untuk mengajar ibu-ibu dan sebagian anak-anak, meski yang diajarkan hanya baca dan tulis.

Source: Tribunnews
Share this games :

0 comments:

Post a Comment