Selamat datang di GanoolQQ, Kepada member setia GanoolQQ Dimohon Untuk Memperhatikan kondisi *JADWAL BANK OFFLINE* dan Setiap Deposit Diharapkan Cek Nama Dan No Rekening Tujuan Yang Aktif Demi Kenyamanan Bersama / Bisa Langsung Hubungi CS GanoolQQ Yang Sedang Bertugas 24 Jam - Dapatkan Bonus Referral 10% + 10% & Bonus Turnover sampai dengan 0.5% Hanya di GanoolQQ
Agen Judi Poker OnlineBandarqq Terpercaya Agen Togel OnlineBandarQ GocengqqAgen Poker Online, Judi Poker, Agen Domino Terpercaya

Wednesday, July 19, 2017

Home » , , » Perlawanan Jokowi Ke Ormas Radikal Jadi Karikatur Di New York Times

Perlawanan Jokowi Ke Ormas Radikal Jadi Karikatur Di New York Times

Perlawanan Jokowi Ke Ormas Radikal Jadi Karikatur Di New York Times
GANOOLQQ - Upaya Presiden Joko Widodo memberantas ormas atau kelompok Islam radikal mendapat perhatian dunia. Bentuk perhatian itu tergambar dalam sebuah karikatur yang dipublikasikan oleh media The New York Times.

Dilansir dari laman Detikcom, karikatur tersebut berjudul 'Heng on Indonesia's Decree to Ban Radical Groups'. Karikatur ini muncul dalam rubrik opini. Karikatur itu digambar oleh kartunis Heng Kim Song dari Singapura dan dipublikasikan di situs The New York Times pada Minggu (16/7).

Digambarkan, Jokowi tengah membawa cairan dalam sebuah wadah yang disemprotkan ke tanaman liar. Wadah tersebut bergambar racun dan tanaman liar tampak ingin menyerang Jokowi. Dan tanaman dinamai 'radical islamist'.Ganoolqq

"Presiden Joko Widodo menandatangani sebuah keputusan yang mengizinkan pihak berwenang membubarkan kelompok agama dan masyarakat sipil. Hal tersebut dalam upaya melawan kelompok Islam garis keras yang menentang pemerintahan yang pluralis," tulis The New York Times dalam keterangan karikatur.

DOMINO 99 - Keseriusan pemerintah dalam memberantas kelompok atau ormas yang anti-Pancasila terlihat dari diterbitkannya Perppu tentang Ormas anti-Pancasila. Jokowi dengan tegas menyatakan tidak membiarkan ormas atau individu yang menyalahgunakan kebebasan yang diberikan untuk mengganti Pancasila.

"Saya sampaikan, tidak. Tidak boleh kita biarkan, mereka yang terang-terangan ingin mengganti Pancasila, ingin merongrong NKRI, meruntuhkan demokrasi negara ini. Tidak," tegas Jokowi saat memberi sambutan pada peresmian Akademi Bela Negara (ABN) oleh Partai NasDem di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (16/7).

Source: Detikcom
Share this games :

0 comments:

Post a Comment