Terpaksa Mencuri Dan Membunuh karena Pacar Butuh Uang

Terpaksa Mencuri Dan Membunuh karena Pacar Butuh Uang

GanoolQQ -Pelaku yang  bernama Rizki (18) melakukan pencurian dan pembunuhan wanita paru baya, di Bekasi. Korban yang bernama Maria di bunuh dan barang berharga korban diambil.

Motif pelaku membunuh dan mengambil barang berharga korban karena membutuhkan uang untuk membayar pengobatan nenek pacarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuowno mengatakan," Pacar pelaku menelpon dan bilang kalau nenek nya sakit dan membutuhkan uang untuk berobat sehingga pelaku pun mencuri dua handphone, mobil Avanza dan uang tunai Rp 250 ribu,"

Pelaku yang berkerja di rumah korban sebagai kuli untuk merenovasi plafon rumah korban. pelaku sering di marahin oleh korban karena palaku tidak menjaga kebersihan rumah." pelaku yang sakit hati, pada bulan september 2017 ia secara diam-diam masuk ke dalam rumah pelaku dari jendela ruang tamu.

"Pelaku yang melihat koraban sedang tidur, lalu pelaku sembunyi di dalam kamar mandi dekat gudang. setelah korban keluar rumah pelaku langsung mengambil satu Handphon Blackberry milik korban dan langsung keluar rumah," jelasnya.

Rupanya, lanjut Argo, pelaku masih belum puas mencuri barang berharga milik nenek Maria. Apalagi, pacar pelaku meminta uang untuk pengobatan neneknya.

DominoQQ - "Pelaku kembali memasuki rumah korban pada Selasa,3 Oktober 2017 sekitar pukul 08.00 WIB. pelaku kembali bersembunyi di dalam kamar mandi dekat gudang. ia juga memperhatikan  saat korban keluar dari rumah. sekitar 30 menit korban kembali disitu pelaku mencekiknya hingga pingsan dan tergeletak dilantai.

Korban yang pingsan diikat oleh pelaku menggunakan tali rafia yang ia dapat dari gudang. taklana korban sadarkan diri, pelaku yang takut korban berteriak, pelaku menutup wajah korban degan bantal sofa hingga meninggal dunia.

"Usai itu pelaku mengambil kembali handphone milik korban, uang Rp 250 ribu dan membawa kabur mobil Avanza yang terparkir di halaman rumah," ujar Argo.

Pelaku di kenakan pasal 338 dan pasal 365 dengan ancaman 10 tahun penjara.